Senin, 16 Januari 2017

Gunung Peyek. Pemandian Air Panas di Tengah Sawah Yang Unik di Bogor


Kebayang nggak bagaimana rasanya berendam air panas di tengah-tengah sawah? Pasti seru. Pengalaman itu bisa kamu dapatkan di sebuah pemandian air panas di Bogor. Warga setempat menyebutnya dengan Gunung Peyek.

Tidak seperti pemandian air panas alami pada umumnya yang biasanya berada di lereng atau kaki gunung, lokasi Gunung Peyek ini berada di tengah-tengah persawahan warga. Kata “gunung” pada nama pemandian ini sama sekali tidak merepresantikan sebuah gunung. Mungkin karna lokasi air panasnya berada di sebuah bongkahan batu yang lebih tinggi dari rata-rata tanah di sekitarnya sehingga warga setempat menamainya Gunung Peyek.

Lokasi pemandian ini berada di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Penting untuk diketahui, di Ciseeng ada sebuah pemandian yang namanya lebih dulu dikenal yakni Tirta Sanita. Pemandian Gunung Peyek bukanlah Tirta Sanita jadi jangan sampai salah lokasi. Pun ketika harus betanya ke warga sekitar, terangkan kepada orang yang kamu tanya bahwa tempat yang hendak kamu cari adalah pemandian air panas Gunung Peyek yang lokasnya di tengah sawah.


Memang cukup sulit untuk bisa sampai ke lokasi pemandian air panas Gunung Peyek. Mengingat lokasinya yang berada di tengah-tengah sawah. Untuk sampai ke sana kita harus berjalan kaki melewati pematang sawah yang sering becek. Jangan malu untuk bertanya kepada warga setempat karna lokasi tempat ini memang cukup tersembunyi. Warga biasanya akan meminta kita untuk ijin terlebih dulu kepada pak RT. Jika sedang beruntung, kita juga akan bertemu dengan warga yang akan mengarkan ke lokasi pemandian dengan senang hati.

Lokasi pemandiannya sendiri berada di sebuah batu berukuran besar. Di permukaan batu tersebut terdapat beberapa lubang berisi air panas karna mengandung unsur belerang. Di lubang-lubang itulah kita bisa berendam sambil menikmati suasana persawahan seraya merileks-kan badan dan pikiran.

Ukuran masing-masing lubang di Gunung Peyek ini sendiri tidak terlalu besar sehingga kita mungkin harus antri jika kebetulan pengunjungnya sedang banyak. Tapi, tempat ini memang worth it untuk dikunjungi. Apalagi lokasinya yang berada di tengah-tengah sawah. Jarang kan ada pemandian air panas alami di tengah sawah?

Minggu, 08 Januari 2017

Situ Rawa Gede. Sebuah Tempat Indah di Sukamakmur, Bogor



Jika ke Bogor, cobalah sesekali untuk berkunjung ke tempat-tempat yang tidak biasa. Situ Rawa Gede, misalnya.

Situ Gede merupakan sebuah danau alami yang berada di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kecamatan Sukamakmur sendiri merupakan salah satu kecamatan yang punya beberapa objek wisata alam menarik. Termasuk Gunung Batu serta Curug Cipamingkis.

Bisa ngapain aja di Situ Rawa Gede?

Situ Rawa Gede merupakan sebuah danau alami yang lokasinya berada di kawasan pegunungan. Tempat ini memiliki hawa sejuk cenderung dingin. Lokasi danau sendiri dikelilingi oleh perbukitan yang membuatya seolah-olah berada di sebuah lembah. Jadi, tempat ini merupakan tempat yang ideal untuk ngadem serta mencari ketenangan.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 kita bisa mulai menikmati suasana natural dan relaxing di sekitar danau. Jika ingin berkeliling danau, kita bisa menyewa perahu tradisional yang disewakan oleh penduduk lokal. Rawa Gede juga merupakan tempat yang ciamik untuk camping. Beberapa mahasiswa/organisasi tertentu dari kota Bogor banyak yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi outing serta camping.

Kita juga bisa menikmati suasana alam di Rawa Gede sambil menikmati minuman hangat karna di sekitar danau ada beberapa warung.


Jika kamu pernah mendaki Gunung Batu, kamu akan melihat kumpulan air melimpah. Kumpulan air tersebut adalah Rawa Gede.

Para pehobi sepeda di Bogor juga sering mampir ke danau ini untuk meregangkan otot. Jika ingin menikmati suasana alam lainnya, tak terlalu jauh dari danau ini juga ada beberapa tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi, antara lain Curug Ciherang serta sebuah hutan pinus.

Lokasinya yang berada di kawasan pegunungan serta dikelilingi oleh bukit-bukit yang dipenuhi banyak pohon membuat suasana di tempat ini sering berkabut. Suasana seperti ini cocok sekali untuk mencari ketenangan. Situ Rawa Gede bukan tipe tempat wisata yang ramai oleh pengunjung. Jadi, tempat ini memang benar-benar ideal kalau kamu ingin merileks-kan pikiran dari beban tugas kantor/kampus.

Jika ditempuh dari pusat kota Bogor, butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke tempat ini.

Selasa, 03 Januari 2017

Kawah Ratu. Kawah Cantik di Gunung Salak Yang Angker



Gunung Salak boleh saja terkenal sebagai gunung yang angker. Tapi, sebagaimana gunung pada umumnya, gunung ini juga menyimpan banyak keindahan. Salah satunya adalah Kawah Ratu.

Gunung Salak sendiri memang memiliki beberapa kawah aktif. Salah satu kawah yang paling terkenal sekaligus paling besar adalah Kawah Ratu. Lokasi kawah ini berada pada ketinggian sekitar 1.437 mdpl dan dapat diakses dari beberapa jalur pendakian.

Kawah Ratu merupakan tempat menarik yang bisa dikunjungi oleh para pecinta wisata alam. Yang menjadikan kawah ini berbeda dengan kawah-kawah lain adalah keberedaan aliran sungai. Ya, Kawah Ratu dilintasi oleh aliran Sungai Cikuluwung sepanjang kira-kira 1 km. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kawah ini. Dilihat dari kejauhan, air sungai tersebut terlihat berwarna biru toska. Namun, saat kita mendekat, akan ada warna kuning di dasar sungai yang terlihat dengan jelas. Warna kuning tersebut adalah endapan belerang.

Lokasi Kawah Ratu sendiri bisa dikatan berada di perut Gunung Salak. Karna, kalau meneruskan perjalan dari tempat ini kita akan sampai ke Puncak Salak 1 (2.221 mdpl) dan Puncak Salak 2 (2.180 mdpl) yang terkenal angker itu. Adapun untuk jalur pendakian ke kawah ini sendiri ada tiga jalur yang sudah cukup terkenal. Dua di Bogor dan satu di Sukabumi. Berikut ini adalah 3 jalur tersebut:



#1. Bumi Perkemahan Gunung Bunder

Bumi Perkemahan Gunung Bunder berada di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Lokasi bumi perkemahan ini berada di dekat pintu gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jarak tempuh dari tempat ini ke kawah adalah sekitar 5 km dengan waktu perjalanan sekitar 3 jam.

#2. Pasir Reungit

Pasir Reungit merupakan sebuah desa yang juga berada di Kecamatan Pamijahan, Bogor. Lokasi desa ini berada lebih tinggi dari jalur Gunung Bunder yakni pada ketinggian sekitar 1.173 mdpl sehingga jalur trekkingnya lebih pendek yakni sekitar 3,6 km. Estimasi waktunya sekitar 2 jam


#3. Bumi Perkemahan Cangkuang

Jalur pendakian yang satu ini berada di Kabupaten Sukabumi. Tepatnya di Kecamatan Cidahu. Jalur trekking di Bumi Perkemahan Cangkuang ini memiliki panjang sekitar 4,5 km.

Nah, dari tiga jalur pendakian tersebut kamu bisa memiliki mana yang menurutmu paling dekat dengan lokasi kamu tinggal. Waktu paling ideal untuk berkunjung ke Kawah Ratu adalah pada pagi hari karna semakin siang asap belerangnya akan semakin pekat. Sangat disarankan untuk tidak berlama-lama di sekitar kawah karna asap belerang sangat berbahaya bagi pernapasan. Mengenakan masker menjadi hal wajib untuk menghindari asap belerang masuk ke saluran pernapasan.

Senin, 19 Desember 2016

Air Panas Tirta Sanita, Ciseeng, Bogor


Kabupaten Bogor dianugrahi dengan wisata alam yang begitu melimpah. Salah satu jenis tempat wisata alam yang bisa kita temukan di Bogor adalah pemandian air panas. Ada satu pemandian air panas yang cukup terkenal di daerah Ciseeng, namanya adalah Tirta Sanita.

Pemandian Air Panas Tirta Sanita di Ciseeng biasanya akan ramai dikunjungi oleh warga Bogor dan sekitarnya pada hari libur. Banyak dari mereka yang ingin mendapatkan suasana rileks dengan mandir air panas alami guna menyegarkan badan yang lelah.

Lokasi pemandian ini sendiri berada di kawasan pegungungan kapur yang mengandung belerang sehingga dapat menimbulkan panas alami. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih untuk berendam air panas alami di Tirta Sanita. Ada yang private dan tertutup, ada pula yang lebih terbuka.

Di kawasan Pemandian Air Panas Ciseeng ini tidak hanya ada kolam untuk berendam saja. Kawasan di sekitarnya telah dikembangkan sebagai destinasi wisata bernuansa alam. Beberapa fasilitas telah dibangun untuk menunjang kegiatan wisata. Di sana, kita bisa melakukan berbagai kegiatan seperti flying fox serta outbond.

Untuk sampai ke lokasi pemandian air panas, kita butuh waktu sekitar 40 menit dari kota Bogor.


Jika berkunjung ke tempat ini, pertimbangkan untuk mencoba kolam rendam yang berada di belakang area parkir dengan lebih dulu trekking karna lokasi kolamnya berada di sebuah bukit. Dari sini kita bisa berendam sambil menikmati pemandangan alam pedesaan yang indah.

Kalau ingin sesuatu yang lebih natural, kamu juga bisa mampir ke pemandian lain yang juga masih di Ciseeng, namun beda tempat. Namanya adalah Gunung Peyek. Lokasi pemandian ini sangat unik karna berada di tengah-tengah sawah. Kolam rendamnya sendiri berada di permukaan batu yang mana di permukaan batu tersebut terdapat lubang-lubang besar berisi air hangat alami. Sambil berendam, kita bisa menikmati pemandangan sawah. Hanya saja, lokasinya memang cukup sulit dicari. Kita harus bertanya kepada warga lokal setempat. Tapi, tempatnya memang worth it, terutama untuk kamu yang menyukai suasana natural.

Kamis, 15 Desember 2016

Curug Cipamingkis, Sebuah Curug Cantik di Sukamakmur, Bogor



Jika ada lomba daerah dengan jumlah curug/air terjun terbanyak, besar kemungkinan kalau Bogor akan menjadi juaranya. Bogor — yang sering dijuluki sebagai Kota Hujan — memang punya banyak sekali curug. Salah satunya adalah Curug Cipamingkis.

Kamu yang tinggal di luar Bogor pasti bertanya, itu tempatnya di mana, ya?

Nama Curug Cipamingkis memang tidak terlalu terkenal seperti halnya Curug Bidadari di Sentul. Namun, soal suasana, Curug Cipamingkis tak mau kalah. Bahkan, jika tujuanmu adalah mencari tempat yang asri untuk refreshing yang benar-benar refreshing, curug ini masih lebih baik dari Curug Bidadari.

Curug ini berada di Kecamatan Sukamakmur. Di kecamatan yang sama kita juga dapat menemukan tempat-tempat keren lain bernuansa alam seperti Situ Rawa Gede serta Gunung Batu. Lokasi Curug Cipamingkis sendiri sangat dekat dengan curug lainnya yakni Curug Ciherang.

Kawasan di sekitar Curug Cipamingkis sudah dikembangkan dengan cukup baik untuk menjadi sebuah tempat wisata. Berbagai fasilitas standard seperti toilet, warung, serta mushola sudah terdapat di tempat ini. Untuk yang ingin camping, di tempat ini juga terdapat area camping yang lokasinya menjadi satu dengan lokasi parkir kendaraan.


Suasana di sekitar camping ground sendiri sangat asri dengan pohon-pohon pinus sebagai peneduh. Kondisinya juga cukup bersih sehingga membuat para pengunjung menjadi nyaman. Ada aliran sungai kecil yang membuat suasana di tempat ini terlihat lebih alami.

Untuk menuju lokasi curug sendiri kita harus trekking terlebih dulu selama beberapa menit. Track yang akan kita lewati adalah jalan setapak yang sudah disemen sehingga tidak becek. Curug Cipamingkis sendiri tidak terlalu tinggi, mungkin hanya sekitar 10 meter. Volume airnya juga tidak terlalu besar. Itulah sebabnya kita bebas untuk mandi di bawah guyuran air tanpa ada resiko yang terlalu berarti.

Lokasi curug ini sendiri berjarak sekitar 40 km jika ditempuh dari pusat Kota Bogor. Aksesnya tidak terlalu sulit karna lokasi air terjun ini tidak terlalu mblusuk. Curug Cipamingkis akan sangat cocok untuk dijadikan tempat liburan bersama keluarga, atau siapa saja.

Senin, 12 Desember 2016

Curug Country, Curug Cantik di Bogor



Orang-orang menyebutnya Niagara Mini. Itulah Curug Country. Salah satu curug yang dapat kita temukan di Bogor, Jawa Barat. Benarkah curug ini seperti Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada?

Jujur saja, julukan itu mungkin sedikit berlebihan karna pada kenyataanya curug ini sama sekali berbeda dengan Niagara. Yang menjadi alasan kenapa ada orang menjuluki Curug Country sebagai Niagara Mini mungkin adalah bentuknya yang melebar. Namun, volume air di curug ini tidak terlalu besar sehingga alirannya juga terlalu deras.

Tapi, bolehlah kalau ada yang menjuluki curug ini sebagai Niagara Mini. Toh tidak dosa

Curug Country sendiri merupakan salah satu curug/air terjun yang dapat kita temukan di Bogor. Lokasi detil curug ini berada di Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tanjung Sari. Namun, orang-orang lebih sering menyebut tempat ini berada di Jonggol karna mungkin lebih terkenal dan lebih mudah dijadikan patokan.



Seperti yang sudah disinggung, curug ini dijuluki sebagai Niagara Mini karna bentuknya yang melebar. Tebing batu di mana air terjun ini jatuh tidaklah terlalu tinggi. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang memanjat tebing tersebut. Dengan tebing yang tidak tinggi serta volume air yang juga tidak besar, curug ini sangat aman untuk bermain. Tidak ada himbauan untuk tidak terlalu dekat dengan air terjun. Banyak pengunjung yang menikmati suasana alami di curug ini dengan bermain air di sebuah cekungan mirip kolam yang tidak terlalu dalam.

Curug Country sendiri terdiri atas dua bagian. Selain curug utama yang disebut sebagai Niagara Mini, ada curug curug lain yang merupakan “adik” dari curug utama yang bentuknya lebih kecil yang berada di bawahnya.

Curug ini bukan merupakan curug terkenal di Bogor. Beberapa orang bahkan mungkin belum tahu kalau di Bogor ada yang namanya Curug Country. Karna bukan merupakan curug yang terkenal, maka suasasana di curug ini tidak terlalu ramai. Meski begitu, kawasan ini pada dasarnya sudah dikembangkan sebagai tempat wisata. Fasilitas standard seperti toilet dan warung sudah tersedia di kawasan curug.

Untuk sampai ke lokasi curug sendiri kita harus berjalan sekitar 300 meter dari tempat parkir melewati jalan setapak yang cukup licin. Jadi, berhati-hatilah.

Kamis, 08 Desember 2016

Gunung Kencana


Ada satu gunung di Bogor yang keberadaannya mungkin belum diketahui banyak orang. Gunung itu adalah Gunung Kencana. Tempat ini mungkin akan lebih tepat kalau disebut bukit karna tingginya hanya 1.802 mdpl. Meski begitu, jalur pendakian gunung ini sudah lebih dari cukup untuk membuat kaki pegal.

Adalah hal yang wajar kalau belum banyak orang yang tahu soal keberadaan gunung ini. Sebab, gunung ini baru dibuka untuk masyarakat umum sekitar awal tahun 2016. Para pecinta alam di Bogor dan sekitarnya mungkin telah lebih dulu mengetahui tempat ini.

Lokasi gunung ini sendiri berada di Kecamatan Cisarua, Bogor yang sangat terkenal dengan kawasan Puncak nya. Saat mendaki gunung ini pun kita juga akan disambut oleh pemandangan perkebunan teh di segala penjuru, sebagaimana yang akan kita dapatkan di Puncak Pass dan sekitarnya. Dengan menempuh perjalanan kurang dari satu jam saja kita sudah bisa berdiri di Puncak Gunung Kencana.

Jalur pendakian ke gunung ini dapat kita temukan di kawasan wisata Telaga Warna di Cisarua. Tidak banyak pos yang akan kita temui di sepanjang jalur pendakian. Total hanya ada dua. Meski tingginya tidak seberapa, mendaki gunung ini tetap dibutuhkan persiapan. Di awal-awal pendakian kita akan dihadapan pada track yang lumayan curam. Track awal ini sudah ditata sedemikian rupa dengan kayu-kayu yang disusun menjadi anak tangga.


Tanjakan-tanjakan yang ada di jalur pendakian gunung ini terlihat cukup curam. Ada sebuah tanjakan yang dinamakan Tanjakan Sambalado. Entah apa maksudnya. Yang jelas, tanjakan ini sukses membuat para pendaki ngos-ngosan saat melaluinya. Selebihnya, tidak ada halangan yang begitu berarti untuk mencapai puncak. Meskipun demikian, kita tetap harus waspada.

Dari puncak Gunung Kencana kita bisa melihat pemandangan yang indah. Di kejauhan sana tampak duo gunung paling terkenal di Jawa Barat, Gede-Pangrango. Saat malam, pemandangan di puncak gunung ini akan terlihat semakin spektakuler jika cuacanya sedang cerah. Ketinggiannya yang hanya 1.802 mdpl memungkinkan kita untuk melihat kerlap-kerlip lampu kota Bogor. Jika mendongakkan kepala ke atas, gantian kerlap-kerlip bintang yang akan memberikan kita keindahan.


Gunung Kencana merupakan tempat yang sangat pas untuk siapa saja — khususnya yang domisili di Bogor dan sekitarnya — untuk belajar mendaki. Tracknya yang tidak terlalu panjang namun cukup curam merupakan media yang pas untuk belajar.

Jangan lupa untuk selalu melakukan persiapan sebelum mendaki. Meskipun tidak terlalu tinggi, persiapan fisik dan mental tetap dibutuhkan saat mendaki Gunung Kencana.